8 Jan 2016

Menghadapi interview

Assalamualaikum saudara pembaca sekalian balik lagi sama saya..  sekarang sebuah judul yang mau saya buat adalah bagaimana menghadapi sebuah interview dalam pekerjaan.. banyak sekali blogger2 lain membuat ini. tapi mungkin saya hanya bisa membagikan sedikit cerita beberapa pengalaman interview saya di beberapa perusahaan yang mungkin bisa di coba oleh pembaca blog.. namun jika tidak masuk seperti saudara pikirkan saya minta maaf. karena ini hanya dari pengalaman saya saja.


Selamat pagi, siang, sore pembaca.
begini tips menghadapi interview.

1, Berpakaian lah yang rapih (baju pakai lengan panjang atau pendek tidak masalah) harus dimasukan pakaian ke dalam celana. itu menandakan anda orang yang punya pandangan masalah sosial kepada orang lain lebih baik.
2. Datang ke tempat interview. walaupun sebenernya beberapa perusahaan sendiri suka ngaret dalam hal wawancara tapi, datang lebih awal tidak mengapa. karena itu bisa menjadi hal2 baik untuk kedepan anda bekerja. semisal anda tidak tau lokasi pasti, bisa mendapatkan tempat shalat, atau cari makanan murah di sekitar tempat kerja. jadi jangan mau datang pas waktu atau telat. Rugi banget!!.
3. Seperti blog saya sebelumnya. anda sudah memahami dasar2 pekerjaan yang mau di lamar lebih dalam dan satu lagi. bisa sedikit lebih banyak menceritakan diri pada saat wawancara menjadi nilai plus dalam hal ini pe wawancara mengerti kondisi anda saat dulu dan saat ini (anggap saja percakapan dengan orang tua).
4. Ini yang suka salah. dari orang, kita boleh menjual diri, menjelaskan banyak hal tapiiii perlu diingat, jangan pernah menjadi orang yang keras kepala. maksudnya gimana sih?. misalkan kita di tanya kamu bisa excel, jangan pernah menjawab bisa dengan lantang, tapi jawab bisa sedikit. (dalam hal ini bukan kita bodoh) tapi sedikit merendah lebih baik karena misalnya kita di tanya begitu dan kita langsung di suruh tes dan gak bisa kita bakal langsung di cap keras kepala dan akan sangat malu di depan pewawancara (di anggap pemulut besar). tapi jangan bodoh juga dengan tidak mempelajarinya. alias gak bisa sama sekali.
5. Kalau muncul pertanyaan2 yang sekiranya kamu lakuin pernah anggap aja diri kamu belum tau apa2. misalnya apa kamu pernah kamu baca undang2 tentang alat kesehatan (misalkan) sebenernya kamu pernah dapat, pernah baca tapi kamu lupa yang mana lebih baik kamu jawab belum pernah atau belum tau. sehingga sang penginterview bisa melakukan training dengan kamu nantinya. tidak masalah kok sang interviewer tidak akan mencap kamu bodoh dsbnya mereka cuman pengen mengetes mental kamu.
6. Nah yang ini yang sulit ketika pewawancara tidak percaya kamu melamar diluar bidang yang kamu pelajari. solusinya bagaimana?. kalo ini jawab aja seperti yang dia mau misalanya... kamu mau melamar sebagai admin tapi kamu dari background pariwisata. #jauhbanget, jangan minder kamu cuman harus menjelaskan kenapa kok dan pewawancara sebenernya gak bunuh karakter anda mereka cuman pengen karyawan itu bisa dan bertahan lama pada perusahaan tersebut. etlis jawab aja seperti yang mereka harapkan.(cuman anda yang bisa jawab misteri ini),

Nah 6 tips ini sedikit kan seperti saya bilang gak sampai 10. hehehe bukan saya malas nulis tapi memang itu yang kadang bikin dag-digdug kalo yang lain boleh di baca di blogg lain.
tapi perlu diingat jangan pernah mau negosisasi dengan menaruh ijazah.. jawabannya simple karena ijazah tersebut adalah kenang2an anda untuk di beritahukan anak anda seharusnya mereka nanti seperti apa. semoga tips ini tidak menyinggung pihak2 perusahaan karena saya juga membantu perusahaan mencari pegawai yang di harapkan oleh perusahaan itu saja sekali lagi saya ucapkan selamat mencoba. regrads. Sendy Dewantara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar